Langsung ke konten utama

The Wedding Day !!

Champion café , purwokerto
2 november 2013



Sudah begitu lama sejak pertama akau menulis.  Ya aku malas.
Hari ini aku berada di kampong kelahiranku, purwokerto…senang rasanya meskipun hanya sehari dan esok pagi aku harus kembali melanjutkan perjalanku ke banjarnegara dan pada minggu malam aku harus sudah menginjakan kakiku di Yogyakarta untuk menunikan kewajibanku kembali sebagai seorang mahasiswa J.  Anyway that is doesn’t matter for me J
Hari ini merupakan salah satu hari yang begitu penting bagi keluargaku.. hari ini begitu spesial hingga hampir seluruh keluarga besar hadir hari ini.  adat jawa begitu ketara dalam upacara pernikahanya…suara sinden dan “dukun” kawin begitu mendominasi suasana ruangan resepsi tadi siang. Aku didandani bagaikan raden kakung surakarta lengkap dengan beskap dan blangkon. Sedikit kurang nyaman memang tapi tak apalah ..toh hal seperti inimungkin hanya akan terjadi 2 kali dalam hidupku..saat ini dan mungkin saat aku menikah nanti J

 ya kakaku satu satunya, swantina dyas pradaa hari ini melaksanakan ijab-kobul denagn suaminya andhika trisna wiharima.. seorang pria yang menurutku memiliki kesabaran luarbisa dan memiliki pemikiran yang tenang … aku sadar betul terdapat ketegangan di muka kakaku meskipun sesekali dia coba tepis angapan tersebut dengan sedikit tawa :D … dia hari ini akan memasuki salah satu fase baru dalam kehidupanya.. menjadi seorang istri ..bersiap memberikan baktinya pada “calon” keluarganya yang mulai dia bangun hari ini dan mulai ia rintis pula  hari ini….“menikah” dari sudut pandangku merupakan sebuah “adat” yang sangat penting dan sangat sakral (mungkin andapun berpikir demikian) karena dalam sebuah pernikahan sesunguhnya terjadi sebuah perubahan sifat dari sebuah perkara..yakni perubahan dari sesuatu yang “haram” menjadi sesuatu yang “halal”. J .. oleh karena itu  saat ini aku merasa bahagia sekaligus was-was karena  menurutku kakaku masih begitu kekanak kanakan J… tapi percayalah..doaku selalu bersamamu mba… J ..semoga sukses kakaku semoga engkau bisa menjadi istri sekaligus ibu yang membanggakan. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

somos libres siempre solamente por tu vas!

Sei mangkei ranger - Jilid 1  hari ini, ditempat yang sama, saat kita memulai segalanya.. sabagian dari kita kini telah "selesai" melewatinya.. sebagian dari mereka telah berpamitan. melesat menuju takdir masing masing untuk mencoba meraih pengharapan ditempat yang lain.. bagi sebagian dari kita.. mungkin ini adalah titik penghabisan. bagi sebagian lainya mungkin kita masih memiliki alasan untuk bertahan.. dari titik yang sama saya  akan-selalu-tetap-akan mendoakan.. bahwa dengan segala pilihan yang kita ambil maka kita  akan menemukan jawaban.. bagi mereka yang masih bertahan.. semoga kita dikuatkan.. karena hal terpenting untuk teteap bertahan adalah dengan menemukan alasan.. bagi mereka yang masih berjuang maka teteaplah melihat kedepan. mengingat tujuan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat. dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh setiap harinya.. ya.. hidup ribuan kilometer jauh dari "rumah" bukanlah hal yang mudah. kita tau...

Cerita Awan Biru

awan sirus yang tipis lembut membaur di  langit biru disiang bolong. Angin timur yang yeng bertiup kencang seakan mebentuk guratan-guratan tipis yang melingkar parabol mengikuti arah angin. Butiran uap air itu kini telah jenuh di ketinggian. Hadir dari tanah permukaan, dari daun-daun hijau serabutan, datang dari hilir yang syahdu dan juga hulu yang teduh. Butian uap itu kini telah memadu, dan bergerak bersama dalam keteraturan.  Dalam sebuah tatanan alam yang telah digariskan oleh sang Maha. Awan sirus yang tipis memberi rona yang berbeda di langit luas. Langit yang berwarna biru kini memiliki corak garis tipis mengurat dari sisi timur dan mulai membarat. Awan sirus memberi keteduhan tanpa menghasikan hujan sekaligus membawa tenang saat terik semangat menyapa bumi.   Butiran uap air tidak pernah mempertanyakan mengapa ia harus selalu berpindah seakan tak memiliki rumah. Mereka bahkan tak tahu lahir dari mana. Apakah dari tanah permukaan? Atau merupakan bagian dari ...

Numpak montor sinambi sawan tangis utowo mikul dhawet sinambi rengeng-rengeng

Berlari, maju dan melesat - begitulah kiranya setiap manusia kini berhasrat untuk saling mendahului. Siapa yang lebih cepat bekerja, siapa yang lebih giat berpacu , siapa yang lebih cekatan menangkap peluang maka dialah yang akan maju menjadi pemenang.  Disadari atau tidak dalam setiap dari diri manusia , selalu ada singa bernama ambisi yang rasanya selalu ingin dipuaskan dan  diberi makan. serupa bara api, ambisi haruslah selalu ada dalam diri manusia bukan hanya agar selalu hangat-terang-menyala hidupnya  namun juga agar tidak pandir tingkah lakunya.  ambisi harus ditakar secara jeli agar hidup kita sebagai manusia menjadi seimbang. tidaklah menjadi pribadi yang mabuk akan ambisi dan  berkacamata kuda, atau juga bukan menjadi pribadi yang nerimo in pangdum  saja dimana seakan-akan nasib adalah hadiah Tuhan yang turun begitu saja dari langit.  Hiduplah dengan api-unggun-bernama-ambisi didalam dirimu, dimana di sekelilinya telah terdapat...