Hai Kamu, apa kabarmu disana? Masihkah kamu mainkan ujung jarimu sembari sedikit merunduk malu malu ketika bertemu denganku, dulu ?. aku masih ingat caramu menatapku ketika kita bertemu setelah kita menantikan pertemuan itu sekian lama. Mengalihkan pandanganmu sejenak dari pandangan mataku sambil menyapa dengan “hai” yang singkat namun dilanjutkan dengan senyuman yang buatku, mengemaskan. Hai apa kabarmu sekarang? Masihkah kamu menolak ketika ada seseorang yang mengajakmu makan lotek atau gado gado karena kamu lebih suka memakan sepiring ketoprak ? masihkah kamu suka terlambat seperti biasanya? Masihkah kau suka berpergian mengunakan dengan sepasang flatshoes atau sandal “crocks” ? membiarkan sedikit tumitmu terlihat dan memberikan kesan kasual pada penampilanmu, yang jujur saja aku suka. Hai kamu, ingatkah bahwa dulu kita sering memperbincangkan kenestapaan hubungan kita? Betapa sulitnya kita menemukan waktu bersama, perbedaan kalender akademis bedebah yang menyeb...