Halo, apakabar kamu. yang dengan setia menyapa setiap pagi. kamu yang memaksakubangun dari kasur dan selimutku yang nyaman dan menariku untuk membuka jendela sembari berbisik "selamat pagi". ah.. indahnya.. dulu aku tidak pernah tau kenapa, apa dan siapa yang akan menjadi tujuan dalam hidup. tidak pernah tau kemana, kapan dan bagaimana hidupku kelak. sampaisekarangpun aku masih belum benara benar tau. sejuurnya.
orang bijak bilang bahwa menjadi 'berarti' adalah tujuan yang palik hakiki, yang paling mutlak dibutuhkan oleh semua umat manusia. iyakah?. apakah setiap manusia peduli dengan perkara ini? dalam hal apa kita ingin menadi berarti?. kepada siapa kita harus menjadi berarti? kamu? mereka?.
ah sudah lah,..
kamu disana.. apakah kamu sendiri sudah menemukan siapa yang akan kamu beri arti?
apakah aku? atau mereka?
..
aku tidak yakin kamu punya jawabanya.. karena kamu bisa membahagiakan semua orang.
karena aku tau bahwa kamu ingin selalu memberi arti kepada semua orang. karena kamu ingin membahagiakan setiap orang. kara kamu memiliki hati yang lebih mulia dari siapapun. karena kamu memiliki hasrat untuk menghadirkan bahagia. pada anak anak kecil yang sedang bermain gundu itu. pada para petani-petani yang hadir di ladang dengan teremos berisi teh dan kopi hangat itu..pada bapak renta yang setia menunggu anaknya pulang itu.. setiap pagi. hadirmu sekejap namun menenangkan, hadirmu kilat namun memberi harapan. karena kamu adalah kabut tipis yang malam lahirkan sebelum fajar datang. karena kamu adalah... embun pagi.
Kamu bisa menghadirkan kepada semua orang, meski hanya sekejap. meski hanya sekelebat. aku iri.
tapi aku mahfum keterbatasanku sebagai manusia. bahawa manusia tidak mungkin membahagiakan setiap orang sepertimu. bahwa manusia tidak diciptakan sekuat itu. bahwa manusia tidak design se-baik itu. aku sadar oleh karena itu embun, cukuplah kiranya aku, sebagai umat muhammad dan turunan adam yang sangat biasa, memberi arti dan berarti bagi kedua orang tuaku.
orang bijak bilang bahwa menjadi 'berarti' adalah tujuan yang palik hakiki, yang paling mutlak dibutuhkan oleh semua umat manusia. iyakah?. apakah setiap manusia peduli dengan perkara ini? dalam hal apa kita ingin menadi berarti?. kepada siapa kita harus menjadi berarti? kamu? mereka?.
ah sudah lah,..
kamu disana.. apakah kamu sendiri sudah menemukan siapa yang akan kamu beri arti?
apakah aku? atau mereka?
..
aku tidak yakin kamu punya jawabanya.. karena kamu bisa membahagiakan semua orang.
karena aku tau bahwa kamu ingin selalu memberi arti kepada semua orang. karena kamu ingin membahagiakan setiap orang. kara kamu memiliki hati yang lebih mulia dari siapapun. karena kamu memiliki hasrat untuk menghadirkan bahagia. pada anak anak kecil yang sedang bermain gundu itu. pada para petani-petani yang hadir di ladang dengan teremos berisi teh dan kopi hangat itu..pada bapak renta yang setia menunggu anaknya pulang itu.. setiap pagi. hadirmu sekejap namun menenangkan, hadirmu kilat namun memberi harapan. karena kamu adalah kabut tipis yang malam lahirkan sebelum fajar datang. karena kamu adalah... embun pagi.
Kamu bisa menghadirkan kepada semua orang, meski hanya sekejap. meski hanya sekelebat. aku iri.
tapi aku mahfum keterbatasanku sebagai manusia. bahawa manusia tidak mungkin membahagiakan setiap orang sepertimu. bahwa manusia tidak diciptakan sekuat itu. bahwa manusia tidak design se-baik itu. aku sadar oleh karena itu embun, cukuplah kiranya aku, sebagai umat muhammad dan turunan adam yang sangat biasa, memberi arti dan berarti bagi kedua orang tuaku.
Komentar
Posting Komentar